Pernikahan adalah aqad yang menghalalkan kedua belah pihak laki-laki dan perempuan untuk beribadah kepada Allah, aqad untuk menegakkan syariat Allah, aqad untuk membangun rumah tangga sakinah mawaddah warahmah.
Sebagian persiapan diri untuk menuju keluarga sakinah mawaddah warrahmah:
- Persiapan Ruhiyah (mental), dimaksudkan sebagai usaha untuk memantapkan langkah menuju kehidupan rumah tangga, agar tidak gamang menghadapi berbagai macam kondisi yang akan dilalui setelah menikah, Mereka yang akan memasuki gerbang pernikahan, harus siap dengan banyaknya beban, siap menghadapi cobaan kehidupan dan siap menyelesaikan masalah. Pada beberapa orang, pernikahan hanya dipersepsikan dari sisi-kesenangan-kesenangan yang akan diperoleh, tanpa mempertimbangkan berbagai masalah yang pasti akan muncul dalam kehidupan rumah tangga. Apabola memasuki kehidupan keluarga dengan cara pandang tersebut, maka dikhawatirkan tidak terjadi kesiapan menatal yang memadai untuk menghadapi berbagai gelombang masalah kehidupan.
- Persiapan Ilmiyah, dimaksudkan untuk mengetahui berbagai seluk-beluk hukum, etika dan berbagai aturan berumah tangga. Dalam masyarakat kita, ternyata banyak terjadi pasangan suami istri yang memasuki kehidupan berumah tangga tanpa berbekal pengetahuan memadai tentang hukum-hukum kerumah tangga-an. Sebagai contoh, masih banyak yang belum mengetahui tatacara mandi janabat, tidak mengetahui etika berhubungan suami istri dan tata cara membersihkan najis dan sebagainya. Yang lebih prinsip dari itu, persiapan ilmiyah dimaksudkan sebagai langkah penting untuk mendapatkan tashawur (gambaran), yang jelas dan benar menegani pernik-pernik rumah tangga islami. Dengan pemahaman yang baik, segala sisi yang akan menjaga dan menguatkan karakter keislaman rumah tangga lebih bisa didapatkan.
- Persiapan Jasadiyah, dimaksudkan agar memiliki kesehatan yang memadai sehingga mampu melaksanakan fungsi diri sebagai suami atau istri secara optimal. Penjagaan kesehatan memang amat penting bagi kaum muslimin, karena harga kesehatan amatlah mahal dan tidak akan dapat dinilai dengan materi. Kesehatan reproduksi merupakan salah satu sisi yang senantiasa harus mendapatkan porsi perhatian bagi suami maupun istri, selain tentu saja kesehatan dalam arti umum dan luas. Olahraga, konsumsi halal dan thayib, istirahat teratur, pola makan teratur dan penjagaan kebersihan badan merupakan upaya menuju kebaikan dan kebugaran fisik. Banyaknya penyakit fisik-apabila ada dalam kehidupan rumah tangga, otomatis akan mengganggu ketenangan dan kebahagiaan hidup.
0 Komentar untuk "Persiapan Berumah Tangga Muslim"
tulis komentar anda di sini..