Ad Space

Responsive Advertisement

Bagaimana Jika Anak Takut Sekolah

Untuk mengatasi anak takut sekolah, menurut Dra. Hj. Opih Zaenal pada acara Ibu, Bayi dan Balita yang ditayangkan TVRI setiap Sabtu, pukul 08.30 s.d. 09.00, anak harus diajarkan bagaimana bergaul dengan lingkungan barunya di luar rumah. Jangan hanya bergaul dengan orang tua, adik dan kakak saja, tapi juga dengan teman-temannya di luar rumah. Jika sifatnya pemalu atau kurang bisa bergaul, sebentar-sebentar nangis dan maunya nempel terus sama pengantar, maka orang tua harus menyampaikan kondisi ini pada guru kelasnya. "Ini agar guru bisa mengantisipasinya, entah dengan merayu/membujuk melalui berbagai permainan menarik agar anak betah sekolah," lanjutnya pada acara yang merupakan hasil kerja bareng antara Endrass Perdana Film dengan nakita.

Penyebab anak takut sekolah, jelasnya, bisa karena si anak terlalu dilindungi di rumah. Ini akan bertambah parah bila ada anggota keluarga yang ikut menakut-nakuti. "Kalau kamu nakal di sekolah nanti distrap, lo, sama bu guru." Belum lagi bila di antara teman-temannya ada yang nakal, bertipe sok jagoan atau hobi ngejahilin.

Usia paling ideal bersekolah, menurut Opih, 3 tahun untuk taman bermain/playgroup, 4 tahun untuk kelompok A dan 5 tahun kelompok B. Tapi ada juga yang menyekolahkan anaknya padahal usianya baru setahun. Kendati terpulang pada orang tua tetap penting untuk diperhatikan bahwa terlalu lama sekolah bisa membuat anak jemu dan malah bermasalah.

Selain itu pandai-pandailah orang tua memilih sekolah. Mungkin ada yang memprioritaskan nilai-nilai kedisiplinan, ada juga yang mengutamakan agama. Apa pun pilihannya, carilah sekolah yang menyediakan fasilitas bermain yang cukup lengkap. "Dunia anak adalah dunia bermain, hingga kurikulum sekolah pun harus menyesuaikan dengan kebutuhan anak. Jangan terlalu serius."
0 Komentar untuk "Bagaimana Jika Anak Takut Sekolah"

tulis komentar anda di sini..

Back To Top