Ad Space

Responsive Advertisement

Arteritis Takayashu

adalah kelainan inflamasi dan obliteratif yang mengenai pembuluh arteri besar. Mengenai seluruh aorta, percabangan utamanya, dan arteri pulmonalis. Predominans pada wanita, dan angka insidens pada wanita 5 x lebih banyak. Usia pasien biasanya antara 10 – 30 tahun. Gejala klinis terbagi 2 tahap; tahap akut, dan tahap obliterasi (tanpa pulsasi).
 
Pada tahap akut, gejala-gejala yang terjadi adalah gejala konstitusi seperti: malaise, fatigue, demam, nausea, penurunan BB, yang merupakan gejala umum adanya proses inflamasi luas. Sedangkan gejala-gejala yang timbul pada tahap kronik atau obliterasi akan tergantung pada letak dan jenis arteri yang terlibat. Kemungkinannya adalah: menghilangnya pulsasi, bruit, hipertensi, perbedaan tekanan darah antara kiri dan kanan, atau antara lengan dan tungkai, atau klaudikasio.
 
Kelainan yang terjadi pada pembuluh arteri atau aorta, dapat berupa: stenosis dan oklusi, penebalan pembuluh, aneurisma. Terjadi radang granulomatosa pada dinding pembuluh, yang kemudian diikuti oleh proliferasi intima, fibrosis dari tunika media dan adventisia.
 
Diagnosis melalui pemeriksaan arteriografi atau MRI yang menunjukkan kelainan pada pembuluh-pembuluh darah besar.
 
Penatalaksanaan adalah pemberian kortikosteroid pada tahap akut yang terbukti dapat menghentikan progresifitas penyakit Takayashu. Sedangkan penanganan bedah bertujuan untuk membypass arteri-arteri yang tersumbat.
0 Komentar untuk "Arteritis Takayashu"

tulis komentar anda di sini..

Back To Top